Daun Katuk memiliki zat besi yang cukup tinggi dapat dilihat dari warna hijau tua yang dimilikinya. Selain itu dipercaya secara turun temurun sebagai booster asi. Tak heran banyak dijumpai ekstrak daun katuk yang sudah dalam bentuk kapsul dijual sebagai pelancar asi. Alhamdulillah..sampai usia erssa yang 16 bulan ini masih bisa mendapatkan asi. Selain itu mommynya juga memberikan susu uht untuk minuman selingan. Yaa..lebih memilih susu uht ketimbang formula, selain praktis tentu saja dengan banyak pertimbangan positif dan bermanfaat untuk erssa tentunya.
Jangan ditanya deh kalo namanya sayur harus jadi menu yang harus ada di setiap menu makan, semata mata untuk memperlancar asi, semoga erssa bisa dapat asi hingga usia 2 tahun nanti. Kali ini bikin menu daun katuk yang ditumis teri biar ga bosan dibening terus hehehehe. Apalagi daun katuk ga pake beli, tumbuh di halaman sendiri, manfaatkanlah yang ada ;)
Daun Katuk Tumis Teri
By Mommy Erssa
Bahan
Daun Katuk ssecukupnya
Ikan teri medan 100 gram
haluskan :
Bawang merah 6 siung
Bawang putih 2 siung
Cabe rawit 4 biji
Cabe keriting 3 biji
Minyak untuk menumis
garam
Cara Membuat :
1. Rendam teri dengan air panas agar tidak asin, tiriskan dan goreng hingga kecoklatan.
2. Rebus air hingga mendidih, masukkan daun katuk yang sudah dipisah dengan tangkainya. Setelah daun berubah warna, angkat (jangan lama)
3. tumis bumbu halus hingga harum, beri garam, masukkan daun katuk aduk hingga tercampur rata, masukkan teri aduk dan angkat. Sajikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar