Minggu, 28 Desember 2014

Portuguese Egg Tart




Obrigado !!!
Kali ini ada stock pastry instan dikulkas jadi pengen buat dessert yang manis-manis. Jatuhlah pilihan pada portuguese egg tart, sebenarnya rada mirip sama hongkong egg tart hanya saja kulitnya memakai pastry bukan adonan pie.

Seperti biasa selalu cari resep yang mudah dibuat jadi tidak berlama-lama ninggalin erssa main sama papanya karena papanya kudu ngelanjutin ngerjain tugas, main sama erssa itu jeda buat papanya rehat dan refreshing sebentar ;)

Konon portuguese egg tart harus ada bercak kecoklatan diatasnya, menandakan caramel yang terbakar jadi seperti creme brule gitu, kalau ada yang tampilannya mulus dianggap hongkong egg tart. Nah sibuk browsing resep di google dan langsung jatuh cinta sama resepnya Jamie Oliver. Jamie menggunakan lelehan caramel dan perasan jeruk diatas custard agar dapet efek caramelnya, tapi menurutku ketika dingin caramel akan lengket dan chewy di gigi, hmmm...kalo dimakan erssa gimana?sikat giginya kudu diawasi nih. Akhirnya aku memutuskan untuk memodifikasi resepnya jadi versi mommy erssa..as usual...heheheheh

Hasilnya, pemakaian pastry instan buat kulit pastrynya berlapis bagus dan renyah sekali, sampai-sampai kalo makan kudu beralas tissue agar remah-remahnya ga jatuh berserakan. Manisnya pas menurutku. Erssa cuman nyicipin aja mungkin karena teksturnya yg mudah hancur dan kering jadi dia kerepotan makannya, heehhehehe.

Portuguese Egg Tart
By Mommy Erssa

Bahan :

1 lembar pastry instant (thawing jika beku -sekitar 20 menit)
1 butir telur
1/2 cup heavy cream
3 sdm gula semut
1 sdm kayu manis bubuk
Mentega untuk mengoleh cetakan
Tepung terigu untuk taburan


Cara Membuat :

1. Taburi tepung terigu diatas meja kerja, letakan pastry, bubuhi dengan kayu manis bubuk, ratakan diatas permukaan pastry. gulung dan potong menjadi 6 bagian.

2. Panaskan oven 200°C

3. letakkan masing masing bagian di atas cetakan yang telah diolesi mentega kemudia tekan
hingga membentuk mangkuk. Panggang 15 menit

4. Kocok telur dengan garpu, masukkan heavy cream dan gula,aduk kembali hingga tercampur rata. Keluarkan pastry setelah 15 menit, tuanga dona custard, panggang kembali 15 menit atau sampai matang, tergantung oven masing-masing. Angkat, lepas dari mangkuk sajikan



Notes : resep asli menggunakan gula pasir

Sabtu, 27 Desember 2014

Arem arem Kemangi



Sudah 2 hari ini erssa susah makannya, lebih milih makan nasi saja, tanpa lauk atapun sayur, kalau ngemil maunya makan biskuit saja. Erssa juga penikmat lontong, lepet, lemper ataupun sejenisnya, kalo makan pasti banyak. Nah bermodal kesukaannya makan aku ingin bikinin arem arem yang bisa jadi disukainya. Masalahnya selama ini belum pernah masak arem arem. Seperti biasa, back to google ! banyak sekali bertebaran resep arem arem, aku fokus pada gimana buat nasinya, karena untuk isinya bisa kusesuaikan sama isi kulkas dan kesukaan erssa. Ternyata bahan nasinya cuma beras dan santan plus garam dan daun salam dengan perbandingan sekitar 1 : 2 untuk beras dan santannya. Berbekal pengetahuan tersebut akhirnya menuju dapur dan eksekusi. Hasilnya makan siang erssa habis 1 dan malemnya habis 2 ;)) , karena arem aremnya isinya daging maka untuk sayurnya aku kukus labu siam buat erssa dan sukses erssa bolak balik ngemil labu siam kukus hahahahahah....

Arem arem Kemangi
By Mommy Erssa

Bahan :

Beras 125 gram
Santan 250 ml (aku pakai santan kara uht 65ml dicairkan air hingga 250ml)
Daun Salam 2 lbr
Garam sejumput
Daun pisang untuk membungkus

Isi

Daging sapi cincang 50 gram
Bawang bombay 1/2 buah (ukuran kecil-dicacah)
Bawang putih 1 siung (dicacah)
Daun Bawang 1 batang
Daun kemangi 3 batang ambil daunnya saja
Air 80ml
Minyak untuk menumis
Garam sejumput
Kecap manis 1/2 sdt


Cara membuat :

1. Masak santan,garam dan daun salam, aduk himgga mendidih, tuang beras yang sudah dicuci bersih aduk hingga santan meresap, matikan kompor.

2. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, masukkan daging aduk rata dan tuang air beri garam,  masukan daun bawang, kemangi, tumis hingga matang, masukkan kecap biarkan bumbu meresap dan kering, angkat.




Penyelesaian :

1. Ambil daun pisang, tata nasi yang diaron beri isian daging tutup lagi, gulung dan semat dengan lidi. Lakukan hingga nasi dan isian habis (aku jadi 6 buah)

2. Kukus arem arem selama 1 jam dengan api sedang. angkat sajikan 

Jumat, 26 Desember 2014

Alexander Cake




Cake kreasi dapur mommy erssa kali ini adalah Alexander Cake. Nama Alexander sangat inspiratif mengingat kisah Alexander the great yang menaklukan tiga benua. Alexander juga adalah nama kakek buyutku and yess Alexander adalah nama lain dari erssa. So this name is really personal and to me it means a lot!!. Nah dari tiga benua yang dikuasai oleh Alexander the great yakni Eropa, Africa and Asia, maka cake ini aku anggap representasi dari ketiganya. Resep cake ini menggunakan cheddar cheese, namanya keju maka Eropalah tempatnya, sebut saja Inggris, Prancis, Swiss, Belanda. Elemen lain dari cake ini adalah coklat nah swiss atau Belgia mungkin beken dengan olahan coklatnya tapi konon di Afrika coklatnya nendang banget dan ironisnya banyak petani cacao di sana justru belum pernah merasakan kenikmatan olahan coklat. Terakhir adalah unsur asam manis dari buah segar yang mewakili Asia, Mandarin Orange, gabungan ketiganya jadi dessert yang susah ditolak ;)Nah dari inspirasi tersebut maka aku menyebutnya Cake Alexander.



Base cake nya menggunakan resep Cheddar Cheese Cake nya teh Ricke Indriyani sementara sisanya dari kreatifitasnya mommy erssa ;). Tidak seperti resep lain yang berani di modifikasi, resep ini aku pakai plek ketiplek (halah istilahnya.....) soalnya ini pertama kali aku coba teknik Au Bain Marie  jadi bener-bener displin sama resep..dan sukses !makasih yah teh Ricke.



Alexander Cake

By Mommy Erssa


Base Cake


Bahan I

130 gram susu cair (yup...ditimbang yah susu cairnya)

40 gram butter

125 gram keju cheddar, diparut halus


Bahan 2

20 gram tepung terigu protein sdang

15 gram maizena (campur keduanya dan diayak)


Bahan 3 :

3 kuning telur

1 sdt parutan kulit jeruk lemon (aku pakai 1 sdt vanili)


Bahan 4 :

3 putih telur

80-100 gram gula (aku pakai 80 gram )

1 sdt air jeruk lemon



Coklat Mousse :

Whipping Cream bubuk 75 gram

Air Es 100 ml

Gelatine bubuk 1 sdt

3 sdt air

Dark Cooking coklat 50 gram


Jeruk Mandarin kalengan


Cara Membuat :

1. Oles mentega pada dasar loyang bulat ukuran 18 cm, alas kertas roti, oles kembali dengan mentega. Sisihkan

2. Tim bahan 1 sampai keju larut, angkat biarkan suhunya turun

3. Masukkan bahan 2 saat bahan 1 masih hangat, aduk rata menggunakan mikser kecepatan rendah hingga lembut.

4. Masukkan bahan 3. Aduk rata asal semuanya tercampur. Sisihkan.

5. Kocok putih telur dengan mikser diawali dengan kecepatan rendah dulu dan naikkan kecepatan sampai berbusa, masukkan air jeruk lemon dan gula pasir sedikit demi sedikit dan saling bergantian sambil terus dikocok sampai SOFT PEAK ( saat mikser diangkat membentuk jambul).

6. Ambil 1/3 adonan putih telur, masukkan ke campuran keju. Aduk rata. Masukkan campuran ini ke sisa putih telurnya. Aduk balik perlahan sampai merata. Pastikan tidak ada adonan yang mengendap di dasar loyang.

7. Panggang dengan cara au bain marie selama 60 menit pake suhu 160'C atau pakai api kecil hingga matang.

8. Setelah matang, angkat dan biarkan di loyang hingga agak hangat dulu. Seset bagian pinggir cale kemudian balik di atas serbet dan balik kembali di atas piring. Biarkan hingga dingin.


Coklat Mousse

1. Larutkan gelatine dengan 3 sdt air hanga. sisihkan


2. kocok whipping cream bubuk dengan air es hingga creamy. sisihkan

3. Tim coklat hingga meleleh dan masukan larutan gelatin. aduk hingga bercamput rata kemudian tuang ke dalam kocokan whipping cream. Kembali mikser hingga tercampur rata.


Penyelesaian :

1. Oleskan coklat mousse di atas cake,rapikan, masukkan ke dalam freezer 30 menit agar mousse set. Keluarkan, taburi dengan potongan coklat dan coklat putih? beri hiasan jeruk mandarin. Masukkan ke dalam kulkas. Cake ini nikmat disajikan dalam keadaan dingin.



Notes:

Panggang au bain marie dipanggang loyang adonan diletakkan di loyang lain yang lebih pendek dan berisi air panas. Tinggi air maksimal 1/3 tinggi loyang adonan. Loyang yang aku pakai aku beri lapis aluminum foil agar air tidak merembes masuk dan bercampur dengan adonan.









Selasa, 23 Desember 2014

Rosettes Cake




Hmmm....kesukaan dekor cake ini sebenernya sudah lama, dari sma juga doyan cuman bagian tempelin coklat atau tabur keju di birthday cake keponakan heheheh, sementara base cake nya tetap yang buat ibu tercinta. 

Beberapa waktu lalu sempet buat cake plus dekor pas ultahnya erssa bulan oktober kemarin, base cakenya carrot cake frostingnya pake low fat cream cheese yang sumpah enak banget erssa aja doyaaan banget, papanya apalagi. No worries waktu itu karena semua bahan yang dipakai untuk birthday cake nya erssa organic dan healthy, jadi tenang-tenang aja. Dekornya waktu itu simple banget, panda ! yah panda karena erssa saat itu paling hapal sama hewan panda dan gajah, memilih panda karena tingkat kesulitan kali yah heheheheh. Nah ini nih penampakan birthday cake pandanya erssa yang langsung carut marut ga pake lama ;) resep carrot cakenya ntar diposting deh kalau pas bikin lagi ;)

Untuk frostingnya aku pakai whipping cream yang low fat dan less sugar dicampur dengan low fat cream cheese, hasilnya yum yum. Memang hasilnya tipikal pencampuran kedua bahan yang rentan dengan suhu ruang, jadi kurang kokoh dan cepet melting alias mencair. Untuk spuitnya aku pakai spuit wilton no 16D untuk bintang, spuit yang bawah lupa nomor berapa asal comot soalnya. 

Balik lagi ke rossette cake, okay tetap pada jalurnya cake tanpa emulsifier, minim telur hasil harus maxi ;) nah dari mbah gugel dapat resep dari Mareko di cookpad japan. Tetep dengan modifikasi, karena resepnya vanila cake, aku buatnya coklat cake, selebihnya aku ikutin resep dan karena ada keperluan dekor, resep dan teknik pakai hasil try and error aku selama ini. Hasilnya, tekstur yang moist, lapisan mousse yang nendang dan pas rasanya karena ga terlalu manis. Ga nyangka pake telur dari kulkas dan tanpa emulsifier bisa selembut dan selembab ini kuenya.

Rossettes Cake
By Mommy Erssa

Base Cake 

Bahan :

Putih telur 3 butir
Kuning Telur 3 butir
Gula pasir 100 gram
Mentega 40 Gram
Susu cair 50 ml
Tepung Terigu 75 gram
Coklat bubuk 25 gram
Vanila bubuk 1/2 sdt

Mousse coklat  


Whipping Cream bubuk 100 gram
Air es 200 ml
Dark cooking coklat cair 5 sdm
air 2sdm
gelatin 1/2 sdt

Frosting

Selai Blueberry 1 sdm
Air 3 sdm
Whipping Cream Bubuk 300 gram
Air es 550 ml
Alat : spuit wilton 1M

Cara Membuat :

1. panaskan oven 170 °C , alas loyang ukuran 18cm dengan kertas roti olesi butter. sisihkan

2. campur mentega yang dicairkan dengan susu, aduk.

3. Kocok putih telur dengan mixer speed tinggi, setelah mulai berbusa masukan setengah gula pasir, kocok hingga gula larut masukan sisanya, kocok dan matikan mixer saat putih telur membentuk soft peak ketika pengocok diangkat.

4. Masukkan kuning telur satu persatu ke dalam putih telur kocok kembali dengan mixer hingga tercampur rata. Beri vanila bubuk. matikan mixer

5. Tuang coklat bubuk dan tepung terigu aduk balik dengan spatula hingga tercapur rata, kemudian tuang larutan mentega dan susu, pastikan saat mengaduk seluruh mentega tercamppur dan tidak tertinggal di dasar loyang.

6. Tuang adonan ke dalam loyang panggang 30 menit.

Mousse 

1. Aduk 2 sdm air dengan gelatin diatas kompor hingga hangat kuku, masukka coklat cair, aduk kembali, angkat.

2. Kocok whipping cream dengan air es hingga mengental, tuang larutan gelatin kocok hingga tercampur rata.

Frosting

1. Kocok whipping cream dengan air es hingga kental dan siap untuk dimasukkan dalam piping bag untuk dekor. 

2. Campur selai blueberry dengan air hingga rata.

Penyelesaian :

1. Setelah cake dingin, belah horizontal cake. Masing-masing irisan diolesi larutan selai blueberi. 

2. Letakkan bagian bawah cake pada dasar loyang cake yang dialasi dengan plastik wrap. Oleskan mousse hingga habis, tutup dengan lapisan atas cake, bungkus dengan plastik wrap, masukan kulkas agar mousse dan cake set.

3. Sejam kemudian, keluarkan cake, keluarkan dari loyang, buka plastik wrap, cake siap dihias
 Olesi dengan whipping cream dan dekor berbentuk mawar. Frosting bisa diberi warna sesuai selera.

Minggu, 21 Desember 2014

Carbo Bitterballen




Apa sih bedanya Bitterballen dan Kroketten? persamaannya keduanya adalah campuran daging (bisa sapi, ayam, bacon dan udang) lengkap dengan sayur-sayuran dan dibentuk kemudian dilumuri telur dan tepung panir terus digoreng (kata wikipedia) nah ternyata bedanya kalo bitterballen bentuknya bulat sedang kroketten itu lonjong. Terus kalo bitterballen ala dapur mommy erssa? yah pake kentang karena erssa butuh asupan karbo (dari kentang) untuk aktifitasnya menjelajah ;) jadi dagingnya dibungkus kentang. Kenapa tidak bikin perkedel kentang saja?kalau perkedel lain lagi ceritanya....padahal ketiganya berasal dari belanda...yah korban dijajah belanda jadilah makanan mereka diadaptasi sesuai lidah kita orang Indonesia. Ga sia-sia erssa yang lagi males makan nasi mau makan bitterbalen ini, sudah habis 3 so far....not bad ;)

Carbo Bitterballen
By Dapur Mommy Erssa

Bahan :

Kentang kukus 400 gram (dihaluskan)
Mix Frozen Veggies alias sayur campur beku 3 sdm (cacah)
Daging giling 60 gram
Daun bawang 1 batang
Daun seledri 1 batang
Bawang merah 2 siung (diiris)
Bawang putih (dicacah halus)
Keju cheddar parut 3 sdm
Minyak goreng 1 sdt (untuk menumis)
merica 1/4 sdt
Tepung terigu 1 sdt
Pala bubuk 1/4 sdt
Garam 1/4 sdt
Susu cair 5 sdm

Polesan :

Telut 2 butir
Tepung panir secukupnya

Cara Membuat :

1. Campur kentang halus dengan pala, merica, garam dan 1 sdm susu cair, pisahkan

2. Tumis bawang merah, bawang putih, hingga harum, masukkan daging, aduk hingga berubah warna, masukkan cacahan sayur campur, irisan daun bawang dan seledri, aduk rata, masukkan  tepung terigu, aduk cepat, masukkan  sisa susu cair dan keju, aduk hingga susu meresap. Angkat

3. Bulatkan kentang, pipihkan beri isi daging dan sayur, tutup dan kembali dibulatkan, celup kentang dalam telur yang dikocok lepas, dan balur dengan tepung panir, celup kembali di telur dan lumuri tepung panir. Lakukan hingga adonan kentang dan isi habis (jadi 22 buah sebesar bola ping pong). Masukkan ke kulkas selama 10 menit. Goreng sebentar dalam minyak panas api kecil. 

4. Sajikan dengan mayonaise atau saos sambal.


Notes :

Jika sebelumnya adonan kentang halus sudah lembek tidak usah diberi susu cair

Sabtu, 20 Desember 2014

Healthy Sweet Martabak

Martabak manis atau biasa disebut juga terang bulan ala dapurnya mommy erssa seperti biasa dibuat dari bahan -bahan yang selalu tersedia di rumah. Kali ini memanfaatkan oatmeal, sereal beras hitam dan susu cair uht. Yup....susu cair uht merk ultra mimi (full cream) selalu ada di rumah buat stok minum erssa, walaupun dia baru sanggup ngabisin 60ml perharinya, sisanya tentu diolah jadi makanan atau kalo ga langsung diminum mommynya hahahahah. Aku lebih memilih memberi erssa susu uht plain daripada formula karena selain erssa masih asi juga setelah berkonsultasi ma dokter spesialis anak plus baca - baca di grup asi dalam dan luar negeri termasuk searching jurnal di internet..*whew susu uht jauh lebih baik bagi batita ketimbang formula. Minumnya ga ribet, tinggal tuang, dan juga ga kebayang susu sapi dikeringkan jadi susu bubuk pas mo minum di cairkan lagi dengan air ??tapi pilihan baik formula maupun uht kembali pada pertimbangan orang tua masing-masing..so go with it.

Ngomong apa nih? balik lagi ke martabak manis ;) ini sarapan buat erssa, awalnya mo bikin pancake, tapi kwatir erssa keburu bangun jadi diputuskan skalian bikin martabak manis. Sebenarnya bisa dibuat tanpa beras hitam dan oatmeal maka jadilah martabak manis kebanyakan kaya yang dijual, tapi berhubung ada oatmeal dan beras hitam kenapa ngga di modif?


Healthy Sweet Martabak
by Dapur Mommy Ersaa

Bahan :

4 sdm tepung terigu
1 sdm oatmeal (quick cooking)
1 sdm sereal beras hitam
1 sdm gula pasir
Susu cair secukupnya
1/2 sdt baking powder

topping :

Keju ( meises, kacang)
susu kental manis (optional) -aku ga pakai
1/2 sdm gula pasir
1/2sdm mentega

Cara membuat :

1. campur tepung terigu, oatmeal,beras hitam, gula pasir,  baking powder dengan whisker atau
spatula, tuang susu cair perlahan-lahan sampai adonan sedikit encer ( seperti kekentalan pancake)

2. Panaskan teflon ukuran 20cm, olesi dengan mentega, lap pakai tissue agar minyaknya tidak berlebihan, kecilkan api, tuang adonan sekaligus, dengan gagang pan teflon putar teflon agar membentuk lapisan dipinggiran teflon. biarkan hingga terbentuk lubang-lubag kecil dipermukaan,tutup hingga permukaan martabak kering, oles mentega, taburi gula pasir.
3. Angkat, taburi keju dan susu kental manis. bagi dua. tangkupkan dan sajikan.

Kamis, 18 Desember 2014

Super Quick Donut



Biasanya, donat identik dengan ragi, proofing (proses pengembangan), uleni supaya adonan kalis, lembut dan bisa proofing sempurna. Prosesnya pun paling cepet 40 menit (berdasarkan pengalaman) belum termasuk goreng lho, apalagi kalau pake topping coklat, keju, glaze bla bla bla. Lucky me...punya suami yang ga doyan donat bertopping hehehheeh akupun lebih suka donat topping gula donat saja alias donat kampung. Ngomong donat kampung jadi inget waktu hamil erssa, kira-kira hamil 7 bulan(bukan usia ngidam) pengen banget makan donat kampung, dan di bali susaaaah banget nyarinya, paling tidak donatnya sudah pakai meises, kata temen-temen kantor donat kampung ada di pasar tradisional. Nah mo ke pasar tradisional ini yang repot, gimana tidak? rumah maupun kantor dua-duanya jauh dari pasar tradisional, kata orang bali "kenken men?" . Bikin sendiri?? saat itu bener-bener exhausted ga punya tenaga lagi,pagi ke kantor perjalanan 30 menit, pulang bisa 45 menit karena macet, mana hamil besar pula...dan ga pernah kesampean makan tuh donat.

Akhir-akhir ini sering bikin donat, macam-macam sih dari donat kentang, ubi, fullfy donat, donat madu..cuma belum ada blog jadi ga di upload, ntar deh kalau bikin bakal di upload. Suatu malam yang ceria (uhuk..) nonton LiTv acara Donut Showdown, nah di acara itu ada salah satu pesertanya bikin donat pake baking powder bukan pake ragi...donatnya jadi ngembang sampe kaya bola hahahahaha, anyway that's not the point, melankan fokus ku ke donat tanpa ragi tapi pakai baking powder. Ini cara efektif hemat waktu apalagi untuk sarapan pagi, nah adakah resepnya? kembali deh ke gugel....ga puas akhirnya ke youtube langsung search ochikeron donut (iseng aja soalnya ochikeron kalo buat resep tuh simple dan enak) eeeh ternyata ada! pucuk di cinta ulam tiba,dan bener gampang banget. Seperti biasa dapur momny erssa ga bisa nelan resep mentah-mentah kudu di bongkar pasang alias modifikasi. Kali ini resep donat ochi (sebutan sok akrab) komposisinya ditambah tepung beras dan takaran susu cair yang ditambah. Hasilnya jadi 8 donat mini, erssa makan 2 mommynya 6 hahahaaha...papanya next kalo buat lagi yah..eia dan kami makan tanpa topping soalnya too good to be topped. Kalau donat kebanyakan aroma ragi nya yang hmmmm...donat ochi ini tidak memiliki aroma yang sama, teksturnya kalo donat biasa berongga donat ochi tidak, lebih seperti cake..jadi cakey gitu makanya mau di topping rasanya gimana gitu sudah enak dan lembut. Kalau di suruh milih....lebih suka donat ochi selain super duper cepet bikinnya, cuma 15 menit termasuk goreng pemirsahhhh....hasilnya enak!


Super Quick Donut
by Mommy Erssa

Bahan :

Tepung terigu protein sedang 150 gram
Tepung beras 3 sdm
Susu cair 100ml (suhu ruang)
Gula pasir 2 sdm
Minyak goreng 2 sdm
Baking powder 1 sdt

Cara Membuat :

1. Tuang susu, gula, minyak dalam wadah aduk dengan spatula hingga gula larut.

2. masukkan tepung terigu, tepung beras dan baking powder (sebelumnya semua dicampur) ke dalam larutan susu. Campur dengan tangan remas-remas hingga membentuk adonan. bagi adonan menjadi 8 bagian.

3. Panaskan minyak di atas kompor dengan api kecil, bentuk bola-bola adonan, lubangi tengahnya dan goreng. setelah matang angkat dan sajikan dengan aneka topping sesuai selera.

Peakers Brownie

Kenapa namanya Peakers?...karena brownie yang satu ini berisi Peanut dan snicKers yaaaa....kacang dan coklat caramel bar merk snickers. Awalnya ide ini muncul pas blanja di minimart, pas ngantri mo bayar di depan kasir bederet-deret dipajang coklat dan macam-macam caramel bar, salah satunya snickers ini. Langsung senyum-senyum sendiri karena inget erssa waktu umur 9 bulan pas ke supermarket nunjuk ini, dan setelah dibeliin (maksudnya buat dipegang aja) eh ternyata digigit sampe bocor bungkusnya..yup ngemut snickers hehehehehhe...ga tau mau ketawa, panik atau gimana, pas diambil nangis kenceng. Walhasil..snickers adalah the first candy bar that erssa ever had.. xoxo

Sebenarnya resepnya standar resep brownie hanya ditambah cacahan snickers dan kacang...nah sensasinya yang beda, karena chewy banget brownie nya..lengket..berasa coklat...pokoknya taste like heaven deh...
Coklat bubuknya aku pakai merk tulip jadi lebih cenderung kehitaman, biasanya kalau pakai van houten yang sedikit kemerahan, shiny crustnya keliatan banget jadi cantik brownie nya. eniwei ini tetep dapat juga shiny crustnya kok ;) 




Peakers Brownie
By Mommy Erssa

Bahan :

Telur 2 butir
Coklat bubuk 3/4 cup
Gula pasir 1 cup
Tepung Terigu protein sedang 1/2 cup
Mentega 100 gr
susu bubuk 1 sdm (optional)
Minyak goreng 2 sdm
Snickers 2 bungkus @51 gr
Kacang tanah sangrai cincang 1/4 cup (opitional)
Vanila bubuk 1 sdt

Cara membuat :

1. Siapkan loyang segi empat ukuran 20X20 cm, alas dengan kertas roti, panaskan oven 180°C

2. Masukan mentega, minyak, coklat bubuk dalam sauce pan (panci yang ada pengangan panjang) panaskan diatas kompor, aduk hingga mentega mulai mencair,aduk dengan whisker atau spatula hingga rata, angkat (jangan sampai mendidih atau panas sekali)matikan kompor. 

3. Masukkan gula pasir, aduk, masukan telur satu persatu aduk kembali, masukan vanila bubuk, tepung terigu dan susu bubuk, aduk asal tercampur, masukan setengah cacahan kacang dan 1 bungkus snickers yang sudah dipotong potong, aduk dan tuang dalam loyang, tabur dengan sisa snickers dan kacang diatasnya, panggang selama 20-25 menit, lakukan tes tusuk, saat kue lembab, angkat.

4. Angin-anginkan kue di atas cooling rack . Brownie akan chewy dan fudgy jadi sebaiknya masukan freezer selama 10 menit sebelum dipotong potong dan sajikan


Notes :

snicker bisa diganti dengan coklat silverqueen, toblerone ataupun biskuit oreo, tergantung kreatifitas kita


Minggu, 14 Desember 2014

Martabak Telor

Cemilan yang satu ini sudah akrab dari kecil, dan waktu smp dulu, kebetulan punya dua kakak laki-laki yang pinter bikin nih martabak. Masih inget dulu kalo bikin seringnya malam hari, jadi cemilan buat temen nonton tv. Ga pernah tahu mereka ini dapet resep dari mana, asal tahu aja enak isinya dan garing kulitnya. Dulu walaupun anak cewek, paling ga bisa masak jadi ga pernah tahu dan ga mau tahu juga resep dan cara buatnya gimana. Nah..sekarang masing-masing sudah berkeluarga baru deh nyesel kenapa waktu itu ga nyatet resep ato at least pernah liat lah cara buatnya *whew...nyesel emang belakangan. Bisa sih sekarang tinggal sms atau nelpon nanya..tapi halllooooo where have you been??? mimpi apa tiba tiba nanya resep martabak?? hihihihihi *nanya gugel aja deh. 

Setelah ubek ubek gugel akhirnya mau coba resep yang terlihat mudah : bahan kulitnya cuman tepung, susu bubuk, air dan minyak, aduk jadi satu...whew resep ini bener bener menyesatkan, adonan ga berbentuk setelah dicoba *kecewa. Eits..mommy erssa ga putus asa, coba lagi resep lain dapet di grup NCC ada member (Ade Putri Aulya) yang posting...bahan kulit : tepung, garam, susu bubuk, minyak, campur jadi satu rendam minyak selama 30 menit, dari setiap komen banyak yang komplen katanya kulitnya ketebalan, adonan telur merembes, bla bla bla....jadi hopeless deh, tapi tetep nekat buat. Kali ini aku aduk tepung ma susu bubuk dan garam terus tuangi air sedikit demi sedikit terakhir baru minyak, rendam 30 menit, ternyata adonan masih sobek dan memang tebal. Resep ini juga ga pake minyak saat menggoreng, cukup mengandalkan rendaman minyak yang tersisa pada adonan. Hasilnya kulit tebal dan renyah ketika baru diangkat saja,ga berapa lama udah ga renyah dan karena ketebalannya ada bagian yang undercook alias ngga matang kulitnya. Akupun dengan keponya memperhatikan sukses story yang ditulis di komen lengkap ma foto-fotonya, dan memang walaupun sukses kelihatan ada bagian kulit yang undercook alias ga matang. Belum lagi masalah isiannya yang konon merembes keluar. Begitulah resep tidak ada yang sempurna, pengetahuan, ketelatenan, jam terbang bisa menghasilkan hasil akhir yang berbeda walaupun sama sama mengklaim sudah mengikuti resep step by stepnya. Balik lagi ke istilah "Beda tangan beda rasa" hihihi.

Well, akhirnya berdasarkan pengetahuan dan semangat yang pantang putus asa dan selalu mencoba (cieeeee...) aku mereformulasi resep tersebut (kata chef Gordon Ramsey -salah satu bahan atau takaran ditambah, dikurangi atau diubah dari sebuah resep maka itu menjadi resep yang baru) dan jadilah resep kreasi dapur mommy erssa. Beberapa bahan aku skip seperti susu bubuk, dan minyak pada adonan, tekniknya pun aku ubah, dengan penambahan resting 15 menit dan perendaman 40 menit. Untuk isian juga aku membuatnya kental sehingga pengaplikasian pada martabak lebih rapi. Aku juga menggunakan minyak goreng untuk menggoreng martabak supaya kulitnya tetap renyah dan berasa seperti martabak yang dijual abang abang hhehehehe. 



Bahan Kulit :


Tepung terigu 5 sdm munjung (pakai sendok makan yah bukan sendok ukur)
Garam 1/4 sdt
Air 75ml

Bahan Isi :

Telur 1 butir
Daun Bawang 2 batang
Kornet sapi ( aku pakai merk pronas) 1 saset

Cara Membuat :

1. Kulit : Campur tepung terigu dengan garam, tuang air sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan yang bisa dibentuk. Hentikan penuangan air jika sudah bisa dibentuk. Remas-remas adonan hingga tidak lengket ditangan dan sedikit lentur. Istirahatlan adonan 15 menit.

2. Setelah 15 menit, bagi adonan menjadi 2 bagian, bulatkan, dan rendam keduanya dalam minyak selama 40 menit (posisi adonan tenggelam) minyak yang dipakai minyak baru agar
adonan bersih

3. Isi : Iris daun bawang, campur dengan kocokan telur dan kornet, kocok kembali dengan garpu ( aku tidak menambahkan garam karena kornet sudah asin)

4. Angkat satu adonan dari rendaman, langsung dipipihkan di atas wajan atau teflon yang tanpa minyak dari tengah keluar hingga menutupi permukaan teflon. Nyalakan kompor hingga pinggiran adonan nampak transparan, tuang setengah isian dan rayakan pada permukaan teflon (isian yang lain untuk satu adonan tersisa). Sisir pinggiran adonan dengan spatula untuk melipat ke dalam seperti melipat amplop. Tuang sedikit minyak rendaman ke permukaan teflon agar kulit martabak terkena minyak, balik adonan dan biarkan matang. Angkat

5. Salin minyak hasil menggoreng, pipihkan adonan berikutnya. dan ulangi lagi langkah 4.

Kamis, 11 Desember 2014

Meatball Oatmeal with Peanut Souce




Erssa sekarang mulai suka main dan jelajah kemana mana, menyuruhnya duduk diam dan makan hanya bertahan sekitar 2 atau 3 menit saja, selebihnya mulai jalan kesana kemari, selalu ada saja yang bisa dijelajahi oleh tangan dan kaki mungilnya. Kali ini kebiasaannya suka mendorong sepeda roda tiganya (hadiah dari papanya saat dia sudah bisa berjalan, tepat setahun). Sepedanya di bolak balik...stangnya di bongkar pasang...belum lagi mainin kunci inggris, menggantung segala topi, baju dan tas mommynya bahkan *whew entah belajar dari mana...good job son ! your imagination is now developing ;)) 

Singkat kata, ketimbang mommynya kejar-kejaran dengan piring dan sendok mending masakin finger food yang bisa dipegang dia atau kalopun mommynya yang nyuapin ga rempong...taraaa jadilah bikin meatball alias baso oatmeal. Resepnya cemplang cemplung bahan yang ada si kulkas aja. Serasa ga seru makan baso ga pakai cocolan, dibikinlah cocolan kacang. Ternyata si erssa justru penasaran sama cocolannya dan betah nyocolin 4 baso dalam keadaan duduk dan diam sampai cocolannya habis, langsung deh menjalajah lagi, mommynya buru-buru ngambil 3 buah baso lagi yang disambi suap saat erssa bermain, malah tambah pakai sesendok nasi putih, habis....xoxo erssa !


Bahan :

Daging Sapi giling 50 gram
Oatmeal Quick Cooking 4 sdm
Kabocha parut 3 sdm
Telur 1 butir
Garam 1/4 sdt
Lada 1/4 sdt
bubuk pala secukupnya 
Bawang putih 1 siung (parut)
Bawang bombay 1/4 buah (sedang)

Saus :

Peanut butter 2 sdm
Susu cair 4 sdm


Cara Membuat :

1. Campu semua bahan baso, aduk hingga tercampur rata dan menjadi adonan yang bisa dibentuk bulat. 

2. bulatkan adonan baso dan panggang di happy call, yang diolesi minyak sedikit terlebih dahulu. Panggang selama 20 menit api kecil (sepuluh menit pertama, buka dan balik baso, lanjutkan 10 menit berikutnya. 

3. Saus : campurkan peanut butter dan encerkan dengan susu cair tapi tekstur masih sesikit kental agar saat di cocol saus tidak tumpah. Sajikan Baso dengan saus kacangnya.

Selasa, 09 Desember 2014

Ubi Madu Pancake


Hayooooo...sarapan ! gimana pentingnya sarapan selalu di bahas di situs-situs daring, bukan hanya sampai di situ saat ini bahkan ada gerakan harus sarapan, itulah mengapa di sekolah-sekolah dasar sering ada pemberian makanan gatis untuk memenuhi kebutuhan sarapan bagi anak sekolah. Erssa belum sekolah sih, papanya yang sekolah....heheheheh makanya tiap pagi kudu ada sarapan, kudu lengkap nutrisinya ga mengandung banyak gula biar gula darah stabil dan bisa fokus konsentrasi...itu buat papanya...buat erssa biar tumbuh kembangnya bagus ;).

Pagi ini ga tau semalem mimpi apa, langsung kukus kentang dan ubi cilembu. Sambil ngukus ditinggal beres-beres abis itu buka kulkas ambil telor 1 eh tau tau campur sana sini langsung jadi deh pancake....heran juga kaya diprogram nih otak...ujug-ujug langsung bikin pancake, hmmm....erssa habis 2,5 potong while papanya bilang kurang banyak dan kudu ditambah kentang rebus lagi..heeheheh pancakenya enak, berserat, fluffy dan ga pake lama...langsung ludes padahal mo foto potongannya yang berserat kaya terang bulan itu jadi ga sempat. Biasanya makan pancake pake madu, keju or bla bla...walaupun semuanya juga tersedia tapi erssa ma papanya pilih plain, way too yummy too add something ;))..next time maybe...will make it double recipe!

Bahan :

Ubi Cilembu kukus dihancurkan dengan garpu 4 sdm
Susu cair 125 ml
Telur 1 butir
Tepung Terigu 3/4 cup
Gula semut organik 1 sdm
Mentega cair 1 sdm
Madu 1 sdm
1/2 sdt baking powder (BPDA)
1 sdt kayu manis bubuk

Cara membuat :

1. campur tepung dan baking powder sisihkan.

2. masukan telur pada mentega leleh, aduk rata, masukan gula aduk pakai whisker, maukan bubuj kayu manis, tuang tepung dan baking powder, aduk hingga tercampur rata, tuang susu cair, aduk rata. adonan akan bergerindil karena ubi.

3. panaskan pan teflon dengan api sesang, oles mentega dengan kuas, bersihkan pan dengan tissue, tuang adonan 2 sdm, biarkan hingga mulai muncul lubang pada adonan, balik adonan, setelah dirasa matang angkat.

4. bisa jadi 12 buah pancake, sajikan dengan taburan gula halus, madu, selai atau whipping cream dan keju.

Sabtu, 06 Desember 2014

Green Tea Pound Cake




Dalam rangka habisin stock green tea powder, maka ubek-ubeklah resep green tea cake, pilihannya adalah brownies green tea dari salah satu participan NCC brownies week. Tapi setelah melihat resepnya ada penambahan baking powder...hmmm aku bukan anti baking powder, tapi kalau menurutku namanya brownies itu kudu bantat makanya aku selalu skip pemakaian baking powder. Kalau untuk brownies aku percaya tanpa baking powder brownies bakal chewy dan lengket enak di lidah, that's why people call it brownie isn't it? Nah kalo green tea ini ga aku tambahin baking powder, ada kemungkinan bantat, dan ga bisa bayangin rasanya, jadi ga mau gambling, aku putuskan tetap memakai baking powder, untuk itu aku lebih tertarik bikin pound cake green tea, mirip brownies tapi ga bantat, nah mulailah lihat-lihat resep pound cake, akhirnya setelah melihat banyak resep pound cake aku combine bahan-bahannya dan menggunakan teknik buat brownies (tetep ga mo ribet karena ga ngeluarin mikser).

Pas waktu manggang ni pound cake...bau green tea memenuhi seisi rumah (maklum rumahnya kecil), pas mateng dan baru aja di taruh di cooling rack, langsung suami minta dipotong (yah..panas-panas) setelah debat akhirnya ngalah dipotong hangat ;) cake nya lembut, aroma dan rasa green tea nya pas, jadi ga perlu ngeteh cukup air putih aja udah berasa minum teh hahahaha (hemat) karena asiknya makan eh udah mo abis baru sempet di foto, pas lagi foto si erssa bangun langsung minta, seperti biasa, aku potong sedikit untuk dia icip dulu, karena kalo suka dia bakal minta lagi, ternyata...dimakan dengan lahap, tersenyum tapi langsung berlalu pergi. Well...artinya " lumayan mommy...aku bisa makan...but it's not one of my favorite..but still good job mom..." hahahahahahah...howkeih noted son !

Ini resep dari adaptasi berbagai sumber


Bahan :

Tepung Protein Sedang (tali mas) 50 gram
Mentega /margarin 50 gram
Green tea powder 1   1/2 sdm
White cooking chocolate 100 gram
Gula semut/gula palem 30 gram
Telur 2 Butir
Vanilla 1/2sdt
Baking Powder 1/2 sdt (BPDA)
Kacang Tanah sangrai cincang 1/4 cup

Cara Membuat :

1. Panaskan oven 180°C, siapkan loyang ukuran 28X10X4, alas dengan kertas roti

2. Campur Tepung, green tea powder, ayak sebanyak 2 kali, tambahkan baking powder, ayak kembali.

2. Di atas kompor, campur mentega dan white cooking coklat yang sudah dicacah terlebih dahulu, aduk hingga setengah meleleh, matikan kompor, aduk terus hingga seluruh coklat dan mentega cair. Masukkan gula palem, aduk hingga rata, masukan telur satu persatu, aduk kembali. Tuang dalam wadah yang berisi tepung dan bubuk green tea,aduk rata.

3. Tuang adonan ke dalam loyang, taburi kacang, panggang 20 menit, lakukan tes tusuk untuk memastikan adonan benar matangnya.

Jumat, 05 Desember 2014

Rice Flour Brownies ( Brownies Tepung Beras)




Seperti yang dijanjikan sebelumnya tentang resep brownies bebas gluten (sebenarnya brownies ini mo dinamain brownies 3M tapi ntar dibilang ga kreatif karena sama aja murah meriah mudah...hihihi mo dinamain brownies ekonomis dikira jualan lagi, serba salah deh, jadi sesuai bahan bakunya jadilah brownies tepung beras.

Di resep ini gulanya dipakai gula aren yang di cacah hingga hancur, sekedar mengurangi kandungan glisemik supaya erssa bisa menikmatinya juga. Awalnya khawatir kalo hasilnya bakal kering karena tanpa pemakaian telur dan tekstur tepung beras yang kering tapi ternyata moist alias lembab dan lentur khas brownies.


Bahan :
Tepung Beras 100 gram
Coklat bubuk 25 gram
Gula aren cacah 75 gram
Susu cair 8 sdm
air 5 sdm
air jeruk nipis 1/2 sdt
garam 1/4 sdt
Baking Powder 1/2 sdt ( pakai BPDA)
minyak sayur 2 sdm

Cara membuat :

1. Panaskan kukusan dgn api besar, bungkus tutup panci dengan kain,bila pakai klakat tidak usah di bungkus

2. campur susu, air jeruk nipis biarkan sekitar 5 menit

3. Aduk rata tepung beras, coklat bubuk dan gula aren, dan baking powder, lalu campurkan larutan susu, diaduk dengan sendok hingga rata, hingga gula larut, tuang minyak sayur, aduk kembali hingga rata

4. Tuang dalam loyang 16X16cm atau catakan kue talam, cupcake kemudian kukus selama 25 menit

5. setelah matang, angkat keluarkan dari cetakan, biarkan dingin, sajikan dengan taburan gula halus

What a Various Pastry Puff @_@

Keinginan untuk bikin puff pastry udah dari jaman kapan sebenarnya, walaupun am not a big fan of pastry puff, lebih ke penasaran soalnya, karena setelah baca pelbagai resep, bikinnya bener-bener butuh proses yang lama, dan kalau ga punya waktu banyak mending jangan dicoba-coba deh. Butuh nyali yang cukup gede untuk buat camilan yang satu ini, daaan setelah mengumpulkan nyali..yuuuuk pede aja buatnya. Kegalauan muncul saat ada resep yang kudu diinapkan semalam di kulkas (waaah kalau esok harinya pas mood jelek bisa kacau nih), ada resep jamie oliver yaaaang ribet juga....waaaaiiit for it..naaah dapet resepnya ibu Sisca Soewitomo, pas baca blog coba-coba isna, ga lama walau tetap harus bolak balik masuk kulkas adonannya tapi setidaknya lebih "simple" . Kenapa kudu bolak balik kulkas? mungkin karena bahannya dari mentega dan margarin pastry yang kalau di suhu ruang dan kena tangan mudah meleleh kali yah..jadi masuk kulkas untuk menjaga konsistensi doughnya. Selain itu adonan berlapisnya jadi crunchy banget.



Untuk isiannya aku beri keju dan pisang coklat. Satu resep bisa jadi banyak juga ternyata, sisa potongannya aku buat bread stick and guess what? erssa suka, sayang dia ga boleh makan banyak karena panganan ini banyak mengandung lemak trans (dari margarin pastrynya). Anyway, bisa juga jika dibuat tanpa isian bisa dibentuk seperti croisant, setelah matang bisa diisi cream dan buah atau mayonaise, smoked beef dan daun selada.




Bahan :

tepung terigu protein tinggi 500 gram (aku pakai cakra kembar)
margarine 50 gram (aku pakai butter)
air 200 gram
telur 1 butir
garam 1/2 sdt
margarine pastry (lemak lipat) 200 gr

bahan poles :

kuning telur 1 butir
bahan isi
keju 50 gram
pisang 3 buah

Cara membuat

1. Aduk tepung terigu,garam, mentega, telur, masukan air sedikit demi sedikit, hingga adonan terbentuk, uleni hingga kalis, kemudian diamkan 15 menit

2. gilas adonan berbentuk persegi panjang, beri tanda lipat 3, letakan margarin pastry pada 2/3 lipatan(tiap lipatan 100 gram), bagian yang tidak terdapat pastry dilipat kedalam lipatan pastry, dan ditutup dgn adonan lain yang berpastry,

3. gilas adonan, beri tanda lipat 3 lagi, lipat kembali seperti di atas, masukan kulkas selama 10 menit

4. keluarkan adonan dari kulkas, gilas dan ulangi langkah ketiga hingga 3x

5. keluarkan adonan dari kulkas, lipat 3 dan masukan kulkas diamkan hingga 30 menit

6. bentuk adonan, beri isi keju, coklat atau pisang, bisa apa saja termasuk selai, jika ingin tanpa isi juga bisa, olesi kuning telur, panggang 30 menit, api bawah suhu 180°C

Notes

jika pastry harus ngantri oven, masukan antrian pastry di kulkas, agar pastry tetap crunchy

Easy Cinnamon Roll





Dulu sewaktu masih gadis, roti ini selalu masuk keranjang belanja, setelah menikah ternyata suami juga penyuka roti ini, karena penasaran maka dicoba buat sendiri dan voilaaaa...si erssa juga suka pake banget malah. Resepnya aku pakai no knead bread by Sang Jin Ko di dapat dari file NCC, hanya saja penggunaan air aku skip diganti susu cair, yup cairannya pakai susu cair, hasil rotinya lembuuuut.


Bahan :
Tepung Cakra 110 gram
Tepung Segitiga biru 40 gram
susu cair 110 ml
ragi instant 3 gram
mentega cair 15 gram
garam 1/2 sdt
gula pasir 1 sdm

Bahan Isian :

bubuk kayu manis 1 1/2 sdm
kismis cincang 3 sdm
gula palem 1 sdm
gula halus 2 sdm

Bahan Polesan :

Mentega 1 sdm


Cara membuat :

1. Campur susu,gula dan garam aduk pakai spatula sampe gula mulai larut,masukan ragi,aduk sampai semua bahan tercampur, biarkan 5 menit

2. masukan tepung terigu (cakra dan segitiga biru) aduk dengan spatula hingga rata

3. masukan mentega cair dan di aduk hingga adonan bercampur,bentuk bulat dan tutup dengan plastik wrap biarkan mengembang 2x lipat +/- 30 menit

4. Isian : Campur bubuk kayu manis, gula palem dan gula halus hingga rata,tambahkan kismis yang sudah di cincang

5. Setelah adonan mengembang 2x lipat,kempiskan adonan roti dan gilas dengan roling pin setebal 1/2 cm,adonan sedikit lembek jadi pastikan tangan dan rolling pin dilumuri tepung terigu

6. Taburi adonan yang sudah pipih dengan bahan isian,sisakan 1cm dari pinggir adonan supaya adonan tidak meluber keluar saat digulung,tekan-tekan bahan isian agar menempel

7. gulung adonan seperti menggulung kertas,dan rapatkan,setelah adonan terasa padat, iris adonan seperti mengiris bolu gulung,tata irisan adonan dalam loyang roti, beri jarak karena adonan akan mengembang biarkan adonan menembang lagi sekitar 30 menit

8. masukan adonan dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu sekitar 5 menit pada suhu 180°C api bawah, panggang selama 20 menit atau hingga matang tergantung oven masing-masing

9. setelah matang,angkat dan olesi dengan mentega saat roti panas, setelah roti dingin masukan dalam wadah kedap udara supaya roti tetap lembut walaupun dimakan keesokan harinya

Notes :

1. Roti ini tanpa diuleni, jadi adonan lebih lembek dari adonan roti biasanya, penggunaan tepung pada saat membentuk roti perlu supaya tidak lengket di tangan
2. untuk mempercepat proses proofing atau pengembangan adonan, bisa dengan meletakan adonan dekat magic com, hawa panas magic com membantu mempercepat proses proofing

First NCC Badge \m/




Setelah sekian lama ikutan milis NCC dan always be a silent reader ga pernah nyetor apa-apa, padahal kalo mo bikin kue dari taun 2008 yah rujukannya NCC, tapi maklum sibuk soalnya kmaren waktu tinggal di bali kan wanita karir (hohoho) pas pindah di bogor banyak di dapur.. (ngeles). Akhirnyaaaah berani juga ikutan ajang NCC Brownies week...kalo ajang lain bolehlah alasan sibuk tapi kalo brownies????? noway!!! secara brownie lover gitu loh...itu sama saja dengan ngaku  suka pete tapi ga pernah makan pete hahahaha....analogi yang aneh.

howkeih...apapun itu puas banget bisa ikut ngramein nih ajang, masalah juaranya ga penting (postingan ini dibuat belum pengumuman,masih tanggal belasan pengumumannya) yang penting partisipasi dan berbagi resepnya. Di ajang ini aku sertakan salah satu resep brownies (kaya punya stock banyak ;) kesukaanku...apalagi kalo bukan forbidden rice brownies, hasilnya??? aku bisa ngesave banyak resep brownies baru dari peserta lain...ada brownies green tea !!! a must try recipe nih...


Kamis, 04 Desember 2014

Green Tea Swiss Roll

I looooove Green tea ! sebenarnya sudah lama pengen bikin kue berbahan green tea cuma belum nemu jualan green tea powder online yang terpercaya ( setidaknya menurut subjektifitasku yah) akhirnya modal belanja ke toko bahan kue sendiri dapatlah green tea powder di toko expo, pasar anyar bogor...wuih ternyata tokonya biar kecil cukup komplit, aku langsung nanya " ko, bubuk green tea ada?" sang koko langsung jawab, "ada, mau yang 9000 atau 15000 per 100 gram? langsung aja pilih yang 15000, bukan karena milih yang mahal, karena yang 9000 itu buat yang minuman ;)).

Eh pucuk di cinta ulam tiba..kok ya pas kebeneran di expo juga jual alat-alat perbakingan, langsung deh nglirik loyang swiss roll.
langsung aja "cik loyang swiss roll nya yang ukuran...(sambil kira-kira ukuran oven) skitar 24cm ada?" cik nya langsung dengan sigap and ramah ngasih loyang ukuran 24cm...hmmm jadi bikin swiss roll deh kayanya.

Okay..masih dengan obsesi bikin kue green tea dan loyang swiss roll yang baru, mulai buka-buka buku dan kliping resep tentang cake green tea atau swiss roll, pemakaian green tea sekitar 1 sd 2 sdm aja banyaknya, ga terlalu signifikan menurutku jadi kupikir bisa aja di modif dari resep kue segala macam ditambah green tea jadi deh cake atau kue green tea. Bagaimana dengan swiss roll? kayanya bisa juga jadi green tea swiss roll..nah tinggal cari resep swiss roll kalau gitu.

Buku dan kliping resep dah bolak balik resep swiss roll yang ada pakai 6 sampai 8 telur yang muat dengan loyang 26 sampai 28cm, lha loyangku kan cuma 24cm? bisa sih pakai hitungan konversi loyang yang diajarkan master-master di NCC jatuhnya pakai telur 3,6 butir bisa dibulatkan 4 dan jika adonan bersisa maka masukan di cetakan cupcake, wah kudu nunggu antrian dunk...karena ga ada space kalau dipanggang bareng. Kegalauan ga berhenti sampai di situ, semua resep menggunakan emulsifier, memang penggunaan emulsifier masih dalam batas normal dan emulsifiernya juga food grade, tapi si erssa kalo doyan gimana? ketagihan? (howkeih...mommynya parno berlebihan).

Akhirnya end up di youtube...nyari-nyari kali ada swiss roll minim telur dan tanpa emulsifier, sudah ngantuk-ngantuk nih akhirnya dapat juga tutorial swiss roll nya ochikeron....waaaah  langsung melek..pantengin..catet ;)) i love this japanese girl!! karena basic swiss rollnya vannila, tinggal ku modif saja jadi green tea..*good idea !!



Bahan :

Telur 2 butir
Gula pasir 50 gram
Tepung Terigu segitiga biru 40 gram
Susu cair 20 gr
Green Tea bubuk 1 sdm

bahan isi :

whipping cream bubuk 75 gram
Keju Parut 25 gram
air es 150 gram

Cara membuat :

1. campur tepung terigu dan bubuk green tea kemudian ayak, diulang sebanyak 2x agar benar-benar tercampur rata

2. sementara itu, aduk telur dan gula pasir dalam mangkuk alumunium atau stainless steel dengan whisker, letakan mangkuk diatas wadah air panas agar gula cepat larut

3. setelah gula larut, angkat dari wadah air panas, mixer adonan dengan kecepatam tinggi selama +/- 5 menit hingga kental berjejak, turunkan kecepatan mixer paling rendah, lanjutkan dikocok selama 2 menit agar adonan stabil

4. panaskan oven 180°C, masukan campuran tepung dan bubuk green tea dalam adonan, aduk lipat dengan spatula sekitar 10x.masukan susu cair dan aduk lipat kembali sekitar 50x hingga adonan bercampur rata

5. tuang dalam loyang 24x24cm yang sudah dialasi kertas roti, panggang selama +/- 10 menit

6. untuk isi, kocok whipping cream bubuk dan air es hingga kental, parut keju, pisahkan

7. keluarkan adonan dari oven, balik lepaskan kertas roti yang menjadi alasnya, kemudian di balik kembali, dibiarkan hingga suhunya turun

8. balik cake diatas kertas roti, oleskan whipping cream dan taburkan keju, gulung, bungkus cake dan masukan kulkas selama 10 menit hingga gulungan set

9. keluarkan cake, buka pembungkus kertas dan siap disajikan


Notes :

-Karena kue ini tidak memakai emulsifier, makan pengocokan telurnya harus benar-benar mengembang dan set.
-Pemakaian green tea bisa diganti dengan vanila atau pasta lain untuk rasa tertentu.
-Untuk isi bisa menggunakan buttercream atau selai.
-Hentakan loyang adonan di atas meja sebelum di panggang agar mengurangi gelembung udara, dan hentakkan kembali setelah dari oven agar cake tidak menyusut.

Bolu Kukus 4M

Ini bolu kukus termahal yaaa...4M lol. Sebenarnya ini bolu kukus biasa yang pakai gula merah hanya saja tanpa telur jadi 4M itu artinya bolu kukus gula Merah Murah Meriah Mudah. Merah karena pakai gula merah, murah karena modalnya gula merah, tepung dan air saja, Meriah karena bolunya ternyata enak, dan Mudah karena cuma campur-campur aja ga pakai mikser ;).

Ide ini muncul pas hujan di sore hari yang indah (kapan bogor ga hujan? hihihihi) pengen ngemil  tapi males nyalain oven, mikser dan ga mo ribet (baca :males) mo bikin brownies kukus yang ga pake ribet juga kok males yah (eia ada resep brownies gluten free yang ga ribet juga, nanti deh di posting) akhirnya pilihannya jatuh di bolu kukus 4M ini, bahannya agak beda cuma aku pakai teknik yang sama biar ga gagal kuenya...jangan sampe udah bikin gagal..mo ngemil malah gigit jari  lol. Hasilnyaaaa....jauh dari mengecewakan..moist ga seret di tenggorokan, mateng langsung dimakan hangat-hangat jadi ga tau kalo dingin  mungkin seret kali yah ;D


Bahan :

Air 150 ml
Gula merah 125 gram
Tepung Terigu segitiga biru 125 gram
Minyak Sayur 50 ml
garam 1/2 sdt
Baking powder 1/2 sdt

Cara membuat :

1. panaskan kukusan dengan api besar, lapisi penutup panci dengan kain jika pakai klakat tidak usah dilapisi

2. rebus air san gula merah, aduk hingga gula larut, biarkan hingga air gula merah dingin

3. Campur tepung terigu, garam dan baking powder dengan spatula hingga tercampur rata, masukan larutan gula merah, aduk rata, tuang minyak goreng, aduk hingga seluruhnya tercampur rata

4. tuang adonan kedalam cetakan bolu kukus yang diberi alas kertas (paper case) hingga 3/4 tinggi adonannya, saya pakai cetakan bolu kukus yang berlubang ukuran sedang

5. kukus dalam kukusan yg sudah panas dan beruap banyak selama 25 menit Jadi 6 pcs bolu kukus


Notes :

Supaya bolu kukus mekar sempurna, kukusan harus benar-benar panas dan beruap banyak sebelum bolunya masuk, jangan pernah membuka kukusan saat proses mengukus bolu, api harus besar agar panas suhu tetap terjaga

Tempe Bakar





Ini menu kesukaan erssa, makannya pun ngga tanggung-tanggung bisa lebih banyak dari makannasi, jelaslah....lha makannya di gadu kaya makan kue saja. Mungkin karena rasanya asam manis dan aroma panggangnya yang khas jadi dia suka (kali...soalnya erssa belum bisa merangkai kata-kata pujian..hahahah). 

Syukurlah..dia menyukai panganan murah meriah bergizi ini jadi hitung-hitung berhemat juga ;)
Tempe yang menjadi pilihan, tempe yang dibungkus daun pisang, bukan masalah rasa atau apalah..yang penting go green..walau kata suamiku tekstur dan rasanya beda antara yang dibungkus daun pisang dan plastik, lebih enak daun pisang katanya, kataku sih sama saja.


Bahan :

1 papan Tempe
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1/2 ruas jari lengkuas
1 lembar daun salam
1 sdm gula aren
1 sdm air asam jawa
1 sdm minyak untuk menumis
1/2 gelas air
Garam secukupnya

Cara Membuat :

1. Potong Tempe, sisihkan
2. iris bawang merah dan putih, geprek lengkuas
3. Tumis bawang merah putih hingga harum, masukan air, aduk, masukan gula aren dan air asam jawa serta garam.
4. Masukan tempe, biarkan hingga air bumbu meresap dan kental, angkat
5. panggang di happy call, angkat dan sajikan

Rabu, 03 Desember 2014

Bubur Ayam Oatmeal






Sarapan buat erssa kali ini adalah bubur ayam oatmeal, Batitaku ini suka sekali dengan oatmeal, jadilah resep berikut, asalnya dari cemplang cemplung bahan yang ada di dapur. Pas masak ini berharap erssa ga GMM lagi alias Gerakan Makan Melepeh...yups...erssa akhir-akhir ini suka GMM dan itu bikin mommynya stressful, bagaimana tidak pas disuapin mulutnya dibuka, tapi sedetik kemudian dilepeh...bener-bener PHP alias pemberi harapan palsu.

Jadi setiap mo makan selalu berusaha masakannya cukup nutrisi dan karbonya buat dia beraktifitas seharian...biarlah kalau cuma bisa makan 5 atau 6 sendok yang penting cukup..ntar sisanya dipenuhi sama cemilan buah...secara yah..erssa suka banget sama buah ;)) 

Apapun deh erssa..yang penting makan yah...walaupun harus pake acara kejar-kejaran...main bareng yang penting makan ! *whew

Ternyata.....erssa makan bubur ayamnya banyak, ga perlu pake acara kejar-kejaran..duduk diam dan diam disuapin....yihaaaaa no drama...cup..cup..cup ...love you erssa !

Bahan :

2 sdm munjung oatmeal 
1/4 bawang bombay ukuran kecil
2 sdm frozen mix veg (kacang polong, jagung, wortel)
2 sdm daging ayam cincang
8 sdm air
4 sdm susu cait
1 sdm keju parut
1 sdm minyak
1/4 sdt minyak ikan

Cara membuat ;

1. cincang bawang bombay, dan tumis dalam 1 sdm minyak goreng, masukkan ayam, aduk hingga berubah warna, masukan air dan minyak ikan, masak hingga meresap.
2. masukkan frozen mix veg, aduk biarkan masai
3. masukan susu cair, aduk, tambahkan oatmeal dan keju parut. aduk rata dan angkat, siap disajikan.

Easy Bread Butter Pudding





Kalau bangun pagi, segera yang terpikirkan adalah..sarapan apa suami dan anakku pagi ini?  kenapa? karena menentukan sarapan buat mereka itu pekerjaan yang gampang-gampang susah. Bagaimana tidak? yang satu pilihannya mengenyangkan dan enak, kalau ga nasi, aneka kue atau roti. Sementara batitaku? harus yang sehat, cukup nutrisi dan karbonya, rasanya enak menurut lidahnya ( ga terlalu gurih atau manis) simpel yang dia makan ga tumpah atau berceceran.

Akhirnya..diputuskanlah untuk bikin bubur ayam oatmeal buat erssa dan bread butter pudding buat papanya, kali ini resepnya bread butter pudding dulu yah, resep bubur ayam oatmeal nyusul di postingan berikutnya. Eiits..kenapa pilihannya bread butter pudding? karena 1. suami suka 2. pake roti artinya mengenyangkan, 3. pake telur dan susu(cukuplah protein dan mineralnya) dan 4. gampang dan cepet buatnya ga pake lama ;)) pas breadnya dipanggang, bisa nyambi bikin bubur ayam oatmeal nya..yihaaaa


Bahan :

7 slices roti tawar
2 sdm mentega /margarin
2 saset susu kental manis
125 ml susu cair
210 ml air (1 gelas air mineral)
2 btr telur
3 sdm keju cheddar parut
1/2 sdt vanila bubuk

cara membuat :

1. Panaskan oven 180°C, olesi pinggan tahan panas diameter 22cm   dengan mentega
2. oles roti kedua sisi dengan mentega (asal oles ga perlu rata) dan tata di atas pinggan tahan panas. sisihkan
3. kocok telur pakai garpu dalam wadah. larutkan susu kental manis dengan air, tuang ke dalam telur, tambahkan susu cair, aduk rata, tambahkan vanilla bubuk. campur hingga adonan tercampur rata.
4. Tuang adonan di atas roti dalam pinggan dengan sensok agar tatanan roti tidak berubah. taburi keju parut, panggang 30 menit api bawah.


notes :

tidak memakai gula karena susu kental manis sudah membuat puddingnya manis kalau ingin lebuh manis bisa tambahkan gula pada lautan susu kental manis.

Forbidden Rice Brownies


Forbidden Rice atau yang lebih dikenal dengan beras hitam sebenarnya memiliki warna ungu kehitaman beras yang berasal dari sumber antosianin, suatu zat turunan polifenol yang berkemampuan antioksidan.


Mengapa disebut forbidden rice? karena menurut sejarahnya, beras yang memiliki kadar flavonoid tinggi sehingga baik untuk mencegah pengerasan pembuluh nadi dan asam urat ini merupakan makanan para bangsawan atau kaisar di negeri asalnya Cina. Di indonesia pun beras ini sudah berkembang sejak jaman raja-raja dulu dan tetap saja sebagai suguhan bagi para raja.

Saat ini, beras hitam sudah dijual bebas di pasaran. Sayapun sukses membeli tepung beras hitam organik secara online ;)

Nah kali ini saya akan berbagi resep brownies dari olahan beras hitam. Ini adalah resep hasil trial and error, dan hasilnya VOILA !!! di luar ekspektasi, awalnya saya pikir rasanya bakal aneh kaya beras merah,tapi sifat beras hitam yang pule malah bikin brownies jadi fudge banget belum lagi aromanya yang wangi, bahkan kalo ga pake vanilla pun, wanginya dan bener-bener menggugah selera. Resep ini juga bagus bagi yang alergi gluten. Batita saya, Erssa aja suka makannya walaupun kalo beras hitam dibikin sereal makannya lamaaa, lain dengan brownies..hap..hap..hap deh ;)

bahan :

1/4 cup minyak
1/4 cup santan kental
1 sdt vanilla bubuk
1/2 cup gula pasir
1 Butir Telur
1/4 cup kacang sangrai cincang
1/4 cup bubuk cacao
1/2 cup tepung beras hitam
1/4 sdt garam
1/4 cup dark chocolate chip

Cara Membuat :

1. Panaskan oven suhu 180°C, siapkan loyang brownies ukuran 25x10x5, alas dengan kertas roti.
2. Dalam wadah, masukan santan, minyak, gula, garam, vanila, dan telur, campur dengan spatula
3. Tambahkan sereal beras hitam, aduk hingga rata, masukan kacang tanah cincang dan chocolate chips,aduk kembali.
4. Tuang dalam loyang dan panggang 20-25 menit atau sampai matang

Notes :

Saya biasa mengganti gula pasir dengan gula semut organik, campuran kacang juga bisa diganti dengan aneka granola atau kismis.


Selasa, 02 Desember 2014

Blogger meet me !

Whoaaaa....akhirnya punya blog makanan juga...senengnyaaaaa !
semoga blog ini berguna di dunia perbakingan dan permasakan...heehhe alias berguna di dapur.