Senin, 29 Juni 2015

Low Fat Banana Bread - Cara enak makan oatmeal


Masih judulnya ngejar bb erssa yang lagi recovery. Yeah walau dia pilek lagi, gimana enggak? mommynya ketular pilek saat dia menjelang sembuh, akhirnya pas sembuh eh pilek lagi, padahal mommynya giliran yang udah sembuh. Bolak balik judulnya. But look yhe bright side,walau pilek dia masih doyan makan dan porsi makannya sudah normal pula. Seneeeeengnya sampe ke bulan ;). Jadi deh bikin kue carbo buat cemilannya. Resep kue ini hasil modifikasi dari resep serupa punya Joy of Baking. Rasanya walau tiga hari (bertahan lama karena mommy erssa puasa ;) tetap lembut teksturnta dan tetap enak. Resepnya fully recommended buat yang nyari panganan enak,low fat,hi-fiber dan healthier.

Low Fat Banana Bread
By Mommy Erssa

300 ml pisang masak diblender
1/2 sdt baking soda
80 ml plain yoghurt
1 sdt perasan jeruk nipis
30 ml susu cair
60 ml minyak canola (bisa minyak sayur)
165 gram Palm Sugar (gula palem)
60 gram putih telur (dari 2 btr telur)
1/2 sdt vanili
130 gram tepung terigu serbaguna
65 grams tepung oatmeal (oatmeal diblender)
1 sdt bubuk kayu manis
1 sdt baking powder
1/4 sdt garam

Cara Membuat :
1. Panaskan oven,oles loyang ukuran 25×10×7  atau loaf pan dengan margarin dan sedikit tepung terigu.

2. campur pisang halus, baking soda, yoghurt dan susu cair serta perasan jeruk nipis sisihkan. sebut bahan A

3. Aduk putih telur,beri minyak, vanili, garam dan palm sugar, aduk dengan whisker atau spatula hingga menyatu. Sebut Bahan B.

4. Ayak tepung terigu, baking powder, dan bubuk kayu manis, tambahkan tepung oatmeal dan aduk rata, sisihkan, sebut bahan C.

5. Tuang bahan A pada bahan B, adunk hingga kental dan lembab, kemudian tuang ke dalam bahan C, aduk hingga rercampur rata tapi jangan oveemix agar adonan tidak bantat.

6. Tuang adonan dalam loyang dan banting perlahan 3 kali sebelum dipanggang di oven. Panggang adonan hingga matanf. lakukan tes tusuk.



Selasa, 23 Juni 2015

Margherita Pastry Cup



Erssa dalam masa recovery batuk dan pilek. Berat badannya sempet turun 800 gram ! syukur alhamdulillah dalam 3 hari ini bisa naik 200 gram. Bagaimanapun juga masih harus naik lagi, kejar 600 gram dan kudu nambah lagi awal bulan depan. Mommy erssa jadi ketat siapin menu, double carbo dan double protein, istirahat cukup. Makanya emang diniatin bikin pizza, roti atau sejenisnya. Tapi pas liat di kulkas ada puff pastry langsung deh beralih bikin pastry in cup. Mau pake daging giling tapi dagingnya iudu di thawing dulu ;( jadilah bikin margherita,modal tomat dan mozarella. Biar mantap, akhirnya adonannya ditambah telur. Ga sia-sia, seneng liat mata berbinarnya erssa teriak "kueee....mauuuu" dan dimakan sambil nonton little baby bum serial the wheels on the bus (saat ini dia sedang tergila-gila pada bus) ;))

Margherita Pastry Cup
By Mommy Erssa

Bahan :

Kulit pastry siap pakai ukuran 10×10cm 4 lembar
Tomat dua buah potong dadu
Tepung terigu 1 sdm
susu cair 3 sdm
Telur 1 butir
Daun bawang 1 batant
Oregano 1/2 sdt
Basil 1/4 sdt
Keju mozarella parut secukupnya.
Garam 1/4 sdt
Lada 1/4 sdt

Cara Membuat :
1. pipihkan kulit pastry pada cetakan cup cake hingga membentuk mangkuk.

2. Aduk semua bahan kecuali keju mozarella, sendok bahan dan tuang pada pastry hingga penuh 3/4 taburi keju mozarella. Panggang di oven suhu  200°C selama 15 menit atau sampai pastry kecoklatan dan membentuk lapisan.

Senin, 22 Juni 2015

Udang Tumis Cabe Hijau



Satu lagi menu sederhana olahan dari udang. Udang tumis cabe hijau ini bukan seperti ala warung padang yang pedes. Pemakaian full cabe ijo besar jadi ga pedes tapi tetap aroma dan rasa khas cabe ijonya dapet. Berawal dari cabe hijau yang tumbuh subur di belakang rumah neneibu, sayang kalau tidak dimanfaatkan. Ini menu buat mommy erssa, sementara buat erssa hari ini makan udang masak sup kacang polong kesukaannya. Untuk resep sup udang kacang polongnya erssa bisa dilihat di sini.

Udang Tumis Cabe Hijau
By Mommy Erssa

Bahan :

Udang kupas dan kerat punggungnya 250 gram rendam perasan jeruk nipis dan garam agar tidak amis
Cabe hijau besar 100 gram
Bawang merah 10 siung
Garam Secukupnya
Daun Bawang 1 batang
Daun jeruk 2 lembar
Air 5 sdm
Minyak untuk menumis 1 sdm
1 sdm saus tiram non msg

Cara Membuat :

1. Tumbuk kasar cabai hijau besar dan bawang merah, rajang daun bawang, serta sobek-sobek daun jeruk.

2. Tumis bumbu dalam minyak, aduk hingga bumbu layu, masukkan udang, aduk,beri air ,cicipi, beri garam jika kurang dan saus tiram. Aduk sebentar hingga bumbu meresap, angkat. Sajikan




Sponge Cake


Sponge cake sepertinya jadi cake legendaris,jenis cake yang simple, bahan-bahannya tersedia dan biasanya anti gagal. Ada beberapa jenis sponge cake, dilihat dari metodenya, metode all in one,kocok semuanya sekaligus,metode kocok telur dan gula pasir lebih dulu atau metode semi all in one ;) yang terakhir metode semi all in one karena semua bahan dikocok lebih dahulu terakhir mentega lelehnya di aduk balik. Mommy Erssa pernah mencoba buat ketiganya dan sukses enaknya. 

Kali ini akan berbagi metode semi all in one. Cakenya lembut, tanpa pori, bener seperti sponge yang lembut lebih cenderung kaya kapas malah, dan erssa suka,apalagi ditopping keju cheddar parut. Bener-beneran keju saja tanpa lapisan buttercream. 

Sponge Cake
By Mommy Erssa

Bahan :
3 butir telur
3 kuning telur
95 gram gula pasir
78 gram tepung terigu protein rendah/tinggi
20ml air
27 gram susu bubuk
35 gram tepung maizena
3/4 sdt emulsifier
65 gram mentega
45 gram margarine
1/2 sdt vanili essence

Cara Membuat :

1. Lelehkan mentega dan margarine, oles loyang diameter 20 cm dengan margarine dan taburi tepung,panaskan oven 150 °C.

2. Kocok seluruh bahan kecuali mentega cair, dengan mixer speed rendah diawal,ketika adonan bercampur,naikkan speed tinggi,kocok hingga kental,putih dan berjejak. Matikan mixer. Masukan mentega leleh perlahan dan bertahap sambil aduk balik. pastikan tidak ada mentega leleh yang mengendap di dasar loyang. Tuang dalam loyang. Angkat loyang sekitar 4 cm dan hentakkan ke konter 3 atau 4 kali sebelum dipanggang. Panggang cake selama 25-30 menit atau sampai matang. Setelah matang, keluarkan dan hentakkan kembali loyang agar cake tidak mengempis atau mengkerut.

3. Beri topping sesuai selera.

Kamis, 18 Juni 2015

Light Curry - Ben Oil and Shrimp | Kelor Masak Kari



Daun Kelor atau bahasa inggrinya Ben-oil Tree (ga tau kenapa namanya gitu) ditetapkan WHO sebagai miracle tree dan masuk kategori superfood. Betapa tidak kandungan vitamin c berkali-kaali lipat  dari jeruk, belum lagi protein dan mineralnya? sukees buat daun ini dibuat dalam bentuk kapsul untuk nutrisi kesehatan. Waktu di bogor belum pernah nemu daun ini jadi erssa baru puas menikmati daun ini pas di Papua. Biasanya daun ini dibuat bening. Untuk mensiasati bau langunya kadang diberi kemangi atau daun salam. Karena berlimpah daun kelor maka mommy erssa masak berbagai variasinya. Kelak akan di aplot resepnya supaya jadi inspirasi masak.  Kali ini mau sharing light curry daun kelor. Nama light curry karena bumbunya ga terlalu kental. Sukses buat erssa makan, padahal dia lagi batuk pilek yang bikin nafsu makannya drop. Sakit 3 hari berat badan turun 800 gram ! gimana ngga kalau ga mau makan, seharian cuma mau makan 3 sdm selebihnya asi dan air putih? jadilah PR buat mommynya untuk kembaliin plus nambahin lagi berat badannya. Seneng ersaa doyan makan daun kelor. Karena tidak memakai cabe, mommy erssa menikmatinya dengan sambal terasi.

Light Curry- Ben Oil and Shrimp (kelor masak kari)
By Mommy Erssa

Bahan :
Udang kupas 200 gram
Daun kelor 3 cup
Lengkuas 3 cm dikeprek
bawang merah 8 siung
bawang putih 2 siung
Daun salam 2 lembar
Daun jeruk 1 lembar
kunyit 2 cm
Kemiri 1 butir
garam
gula secukupnya
lada 1 sdt
Kemangi 10 lbr 
air 5 cup
santan uht instant 3 sdm

Cara Membuat :

1. separuh udang dicacah, separuhnya lagi dibiarkan, udang utuk ditumis dengan butter hingga kemerahan angkat. 

2. Haluskan bawang merah, putih,kunyit dan kemiri dan tumis bersama lengkuas,daun salam, daun jeruk pada sisa tumisan udang tadi.

3. Rebus air didalam panci hingga mendidih, masukkan daun kelor aduk hingga berubah warna, masukan tumisan bumbu,aduk hingga kembali mendidih, beri garam, gula dan lada,masukkan udang cacahan dan biarkan hingga udang matang, masukan tumisan udang dan beri santan. Aduk hingga mendidik, aduk dan angkat, siap disajikan.

Overnite Oatmeal - cara enak makan oatmeal



Oatmeal salah satu makanan mpasi erssa jadi udah sering nyetok. Nah erssa mengalami sedikit pergeseran selera, soal oatmeal ini. Awalnya direbus kaya bubur aja doyan, lambat laun bosan jadi dikreasikan macam-macam. Walau begitu karena oatmeal yang dikonsumsi erssa bukan tipe gluten free jadi ga bisa sering-sering dimakan erssa. Karena efek kenyang yang bertahan lama erssa bisa-bisa males makan lainnya. jadi pemberian oatmeal sebagai sumber carbo nya seiring gedenya erssa dibatasi, dua minggu bahkan tiga minggu sekali. Kecuali untuk variasi double carbonya, oatmeal kadang divariasikan sebagai tambahan untuk mengolah makanan lain, rolade, baso,sup, dll. 

Stok oatmeal yang berlebih pun dimanfaatin mommy erssa buat sarapan pagi, atau saat puasa sebagai menu berbuka puasa. Overnite oatmeal,otameal yang direndam dengan cairan apapun, bisa susu sapi, kedelai, almond, yoghurt dll semaleman. Saat puasa,perendaman dilakukan saat sahur,nah pas buka puasa bisa disantap. Disajikan dengan potongan buah dingin, cornflakes, kacang-kacangan, kismis, kurma,penambah rasa bisa ditambahin madu atau nutella ;)

Gambar diatas,momny erssa merendam 4 sdm oatmeal (rolled oat), 1 sdt wijen, 1/2 sdt bubuk kayu manis bersama 125ml susu cair. Semua masukan gelas, tutup dan biarkan semaleman, sajikan dengan remahan koko crunch, greek yoghurt, remahan cornflakes, greek yoghurt, buah naga, nutella dan madu.

Overnite oatmeal, koko crunch, mangga,greek yoghurt,madu

Jumat, 12 Juni 2015

Black.Velvet with Superfood frosting



Penasaran banget menikmati kue cake yang hitam ini. Sebelumnya konon lagi trend panganan cake atau roti yang berwarna hitam. Kalo nasi goreng dan aneka makanan gurih lainnya langsung ditebak asal warna hitamnya dari man,tinta cumi! tapi kalau roti atai cake? ada juga coklat noir atau coklat powder yang berwarna hitam,tapi kue atau rotinya berasa cokkat jadinya. Ada juga pewarna hitam yang oil base, pernah coba sebagai pewarna frosting cream nya carrot cake ultahnya erssa. Warnanya jadi abu, dan diakali tambahin coklat bubuk biar dapet warna hitamnya. Ada juga sih pewarna hitam merk americolor yang katanya bisa hitam sukses.

Akhirnya hasil browsing di blog kitchen tigress,ada black cake menggunakan activated  bamboo charcoal powder alias bubuk arang bambu aktif. Konon orang-orang jepang udah biasa memakanya di makanan mereka. Jadilah blanja onlen untuk bubuk ini dan coba mengaplikasikannya pada cake jenis velvet. Berdasarkan sharing produk info, bubuk arang ini relatif aman dikonsumsi dalam jumlah terbatas terutama bagi yang keracunan makanan, karena sifat carbon nya mampu menyerap racun di pencernaan. Nah bagi yang sehat, konsumsinya ga boleh berlebihan karena kebanyakan carbon justru ga baik buat tubuh. Jadi bakal lama deh ngabisin 50 gr bubuk arang ini ;)

Pilihan cake jatuh pada jenis velvet cake, selain warnanya tegas, buatnya juga anti gagal dan lembut. Selalu suka sama jenis velvet cake.  Resep nya pakai resep red velvet yang bisa dilihat di sini. Hanya saya tidak menggunakan pewarna merah, coklat bubuk dipakai sesuai resep dan ditambah 1,5 sdm bubuk arang bambu lagi supaya dapat warna hitamnya. Untuk frostingnya coba pake resep buttercream resep mbak Besta. Sepertinya bakal jadi resep buttercream favorit. Makanya mommy erssa menyebutnya BC (BestaCream) untuk pewarna pakai pewarna alami dari buah (superfruit). Disini akan dishare resep BestaCream nya.

BestaCream
Written By Mommy Erssa

Bahan :
Mentega putih 500 gram
Susu Kental Manis putih 1 kaleng
White Cooking Coklat leleh 250 gram

Cara Membuat :

1. Kocok  mentega putih hingga mengembang, masukan coklat putih leleh dan susu kental manis secara bergantian, terus dikocok hingga berjejak (jangan terlalu lama juga sebab cream akan susah kokoh)

2. Beri pewarna sesuka hati dan siap diaplikasikan.


Udang Goreng



Erssa susah makan udang, entah kenapa jadi kalau ada masakan udang, kudu dicacah buat sup atau sejenisnya. Buatnya  menikmati udang sepertinya tidak menyenangkan. Padahal mommy dan papanya doyang banget sama udang. Akhirnya vari akal gimana supaya erssa doyan. Karena doyan ayam goreng khusus paha,maka kepikiran kalo udang digoreng dan bisa dipegang seperti paha ayam mungkin dia doyan. Jadilah bikin udang goreng balut tepung panir. Pertama udangnya digoreng sebelumnya ditusuk pakai tusukan gigi agar bentuknya memanjang dan gampang dipegang. Sukses ! erssa doyan untuk makan pagi, siang dan sore erssa habisin 15 ekor, total rata-rata 5 ekor lah. seneng banget. Nah kali kedua nyoba udang dibelah memanjang,pipihkan, jadi bentuk bulat dan digoreng. Kali ini failed abis...ga doyan. Apa mungkin karena abis vaksin booster pentabio yang buat merintih karena nyeri pahanya itu yah?