Puding Tape Sawi Hijau - Caisim puding

Tertarik lihat sawi hijau yang seger-seger dipasar, dan belilah walaupun mommy erssa ga gitu suka sayur sawi,erssa sih doyan saja (sayur apa sih  yang ga doyan?). Sawi disayur biasa,ini mo dicoba dibuat puding,kapan itu pas lagi browsing,nyangkut di blog dapoer lys dan lihat ada resepnya,penasaran konon paduan sawi hijau dan tape singkong jadi rada avocado,nah lho.....pas bahannya ada langsung eksekusi,walaupun dimodif sana sini,hasilnya sesuai ekspektasi, beneran serasa makan puding avocado,it should be on my fave list puding ! dan erssa,pas bangun tidur siang langsung minta puding,abis 2 cup ! Enak mami....katanya hihihi. Resep asli pudingnya bisa dilihat di sini

Puding Tape Sawi Hijau
Source : Dapoer Lys
Modified by Mommy Erssa

Bahan :
100 gr Tape singkong
160 gram susu kental manis
100 gr Whipped cream bubuk
4 sdm Gula pasir
900 ml air
10 lembar Daun sawi hijau
2 lbr daun pandan,simpulkan
1 bks ( 7gr ) agar-agar plain

Cara membuat :

1. Campur air,susu kental manis dan gula,aduk hingga gula larut,sisihkan 200 ml untuk blender sayur nantinya.

2. Blender daun sawi hijau,tape singkong yang sudah dibuang sumbunya,whiped cream bubuk bersama 200 ml larutan susu tadi hingga bertekstur halus dan sedikit kental.

3. Didihkan larutan susu yang sisa bersama agar-agar dan daun pandan,aduk hingga mendidih,masukan campuran sawi yang diblender, aduk kembali hingga rata dan mendidih,matikan kompor,biarkan uap panasnya turun, tuang ke cetakan,dinginkan,setelah set masukan lemari es.

Tofu Cheese Tots - bola-bola tahu keju

Ini ga ada resep baku,main asal cemplung saja. Seperti biasa,kalo lagi di Manokwari lauknya palinh sering ikan,maklum ikan murah jadi puas-puasin. Nah,erssa itu jaraang banget makan tahu,mommynya paranoid karena banyak tahu di pasaran pakai formalin / boraks dkk. Ketakutan ini berawal dari beberapa kali beli tahu baik di bogor atau di Jayapura, tahunya bisa tahan dikulkas sampe lebih dari 2 minggu ! Tanpa perbahan aroma,warna,masih kokoh bener. Curiga deh, padahal belum juga terbukti ;). Nah di Manokwari ini,di pasar Sanggeng ada yg jual tahu,tiap pagi dan sore,tahunya hangat,lembut,tidak membal, dan kalo lebih dari 3 hari saja,sudah licin dan makin lembek tahunya. Ga tahu apakan pake zat tersebut di atas atau ngga tapi secara kasat mata terada meyakinkan. Enak tahunya dan jadi langganan. Sepasar pada kenal penjual tahu ini,selalu direkomen. Para pendorong gerobak juga rekomen tukang tahu ini. Iya di pasar sini ada yang dorong gerobak buat nawarin jasa untuk angkut  belanjaan, tarifnya tergantung lamanya muter-muter pasar. Erssa dan mommynya selalu pake jasa ini kalo ke pasar,bukan karena banyak belanjaan tapi karena bareng erssa,gimana mau nenteng belanjaan plus muter-muter mana erssa suka minta gendong pula. Biasanya ke pasar udah tahu bener mau beli apa dan kemana saja jadi ga pake lama muternya,tarif biasanya 10,000 aja.

Balik lagi soal tahu ini. Nah jadi mo bikin olahan tahu buat erssa yang bisa dicemil sekalian. Tahu dihancurin pakai garpu,beri bawang putih halus,sedikit lada,garam dan oregano, beri tepung maizena sedikit saja perbandingan 1 : 10 dengan tahunya kira-kira jadi 50 gram maizena untuk 500 gram tahu. Beri parutan keju cheddar, makin banyak makin ngeju rasanya. Terus dibulet-buletin dan digoreng di minyak panas, angkat dan siap disajikan,bisa dicocol saus sambel atau mayonaise. "tadaaaaa.

...erssa suka ! Mommynya apa lagi??

Banana Sponge Cake - sponge cake pisang

Erssa dioleh-olehin pisang ambon lumut sama julaknya, ukuran pisang yang besar-besar buat erssa makan satu saja sudah kenyang. Biasanya kalo pisang mas bisa bolak balik, tapi ini sehari satu aja cukup hihihi. Karena itulah pisangnya dah keburu matang banget, bintik-bintik hitamnya sudah  keluar semua dan tiba-tiba ingat sama deskripsi resep banana sponge cake nya teh Ricke. Langsung deh meluncur ke dapur eksekusi. Erssa sempat keberatan pas tahu mommynya mo bikin kue pake pisangnya, tapi setelah dijelaskan kalo pisangnya sudah ga kokok dipegang,erssa pun ngerti ( he loveeees banana)

Cakenya lembut dan ternyata besar juga lho untuk ukuran cake dengan 4 telur. Ga nyangka pisang yang setengah kilo itu ga bikin cake bantat. Sejauh ini tiap nyobain resepnya teh Ricke selalu sukses dan cocok di lidah. Kuncinya patuhi resep jika ingin modifikasi pertimbangkan komposisi bahannya juga biar ga gagal dan nyalahin resepnya.

Cake ini bikinnya pas malem hari nah masalahnya erssa ga mo makan,maunya kue ajah. Setelah tawar menawar, erssa janji bakal makan nasi setelah makan kue sepotong. Well, setelah makan nasi juga erssa minta kue lagi hihihihi. Then the story goes sampe paginya minta sarapan kue aja katanya..hadaaaaah tetap makan nasinya cuma ga abis, katanya kenyang (iyalah makan kue dulu gimana ga kenyang) tapi ga berapa lama, eh dia sudah bawa piring kecil lengkap dengan sepotong kue (yup..dia ambil sendiri di atas meja karena kue emang sudah dipotong-potong beberapa)

Tekstur cakenya lembut

BANANA SPONGE CAKE

Modified by Mommy Erssa

Source : Ricke Indriani

500 gram pisang ambon lumut yang matang benar

50 ml susu cair, suhu ruang

4 butir telur 

80 gram gula pasir

100 gram palm sugar

300 gram terigu protein sedang

25 gram maizena

1 sdt baking powder

1 sdt emulsifier

1 sdt bumbu spekoek

1/2 sdm perasan jeruk nipis

200 gram margarin + mentega, lelehkan

Cara membuat:

1. Panaskan oven 170'C. Siapkan loyang bundt cake (tulban- yang bolong tengah) diameter 23 cm. Olesi dengan margarin dan taburi terigu tipis-tipis. Sisihkan.

2. Hancurkan pisang hingga lumat dan lembut beri perasan jeruk nipis agar lumatan pisang tidak berwarna coklat. Sisihkan.

3. Ayak terigu, maizena, baking powder dan bumbu spekoek Sisihkan.

4. Kocok telur, gula pasir, palm sugar dan emulsifier hingga mengembang dan kental sekali 

5. Turunkan speed mixer kecepatan terendah, masukkan campuran pisang, susu cair dalam 2 tahap.

6. Masukkan campuran tepung (terigu, maizena, baking powder dan bumbu spekoek) dalam 3 tahap

7. Matikan mixer, masukkan margarin leleh. Aduk merata dengan teknik aduk balik hingga adonan benar-benar homogen. Jangan ada margarin leleh yang belum tercampur rata.

8. Tuang ke dalam loyang. Ratakan permukaannya. Hentakkan loyang dengan lembut ke meja 2x (untuk mengeluarkan jika ada gelembung udara yang terperangkap saat menuang adonan).

9. Panggang selama 1 jam atau hingga cake matang kecoklatan dan kokoh (sesuaikan dengan oven masing-masing). Test tusuk dan test sentuh permukaannya sudah membal.

10. Keluarkan dari oven, balikkan loyang untuk mengeluarkan cake. Dinginkan. Potong-potong dan sajikan.