Jumat, 05 Februari 2016

Panada


Ini snack kepengenan papanya erssa, udah sering dinyanyiin tapi belum sempet di eksekusi. Akhirnya pas dibolehin tetangga ambil buah pepayanya yang banyak bergelantungan, jadi deh dieksekusi panadanya. Papanya erssa minta isinya pedas, sementara nah lo erssa gimana? dia lagi demen-demennya ngemil,maklum lagi proses penyapihan. Ya..erssa lagi disapih,sejak 31 Januari sudah disapih, harapannya weaning with love. Sejak 17 bulan di sounding,perkembangannya cuma susu di rumah aja,selain itu ngga. Tapi setelah 2 tahun malah makin sering nyusunya,sehari bisa sampai 10-15 kali nyusu dan lama pula. Ini mempengaruhi pola makannya. Jadi lekas kenyang,makan lebih sedikit dan makin malas ngunyah. Akhirnya disiasatin billang kalo susu mommynya habis,mommy kudu makan atau minum dulu. Ini sukses membuat dia menjarangkan menyusu. Nah dasar pintar anak mommy,saat dibilang air susu habis,malah ngasih biskuit,air atau buah apa aja makanan yang dia punya dikasih  ke mommynya suruh makan dan bilang "mami mam dulu,minum biar ai susu ada". Situasi ini tanpa sadar berlangsung selama 3 bulan.

Akhirnya,ngajak erssa ngomong baik-baik saat kebetulan puting susu luka karena digigit dan ditempel plester. " Erssa sayang, erssa sudah besar,giginya sudah banyak,kalau gigit sakit, nih semalem erssa gigit luka jadi diplester,erssa berhenti susu yah,minum susu mimi saja, atau jus,air putih ya ". Terharunya saat malam dia malah bilang, "mami eca ganti pletel nya..eca pasang sendiwi " .Dia pun yang memasang plesternya sambil bilang "susu mami sakit,eca pletel ". Duuuh rasanya campur aduk. Sukses ga nyusu deh, saat malem kebangun biasanya susu, teriak susu langsung dialihkan dengan digendong. Berhasil dalam dua hari saja, tapi dalam dua hari itu ngabisin susu mimi hingga 3-4 dus sehari. Belum ditambah air putih dan jus jeruk. Tak apalah nak, mommy dan papa ngerti banget. Selama itu pun acara sounding tetap berlanjut sebelum tidur "erssa bobo anak mommy bobo,erssa sudah besar sudah berhenti susu " plesetan lagu nina bobo. Dihari ke 3 dia minta susu, sambil belai dan menciumnya mommy jelasin "erssa,anak mommy yg pintar,erssa sudah besar, kemarin erssa sudah  tidak menyusu lagi,  masa sekarang susu lagi, kan anak mommy pintar sudah berhenti susu, sudah minum susu mimi banyak, minum jus jeruk, air putih juga banyak biar tambah besar, tinggi kaya papa". Erssa pun senyum dengen senyum paling manis dan lanjut main sama mommynya. Hari ke 4 erssa bobo sendiri tanpa digendong ataupun ditepok-tepok pantatnya. Anak mommy memang sudah besar dan mandiri. Bahkan tidur siang pun tanpa basa basi den rewel naik ke kasur sendiri dan langsung bobo. Ada rasa sedih karena lambat laun anakku makin besar dan mulai tidak bergantung, tapi sekaligus bangga ternyata diusia 26 bulan 27 hari dia bisa mandiri. I am so proud of you my beloved baby !

Balik lagi ke soal panada. Akhirnya tetap bikin panada cakalang pedas plus lima buah panada mini isi ayam kecap buat  erssa. Dia senang banget tapi suka maka bagian yang dipilin (sumpah ngingetin masa mommynya kecil juga doyan makan bagian itu saja ;) dia habis makan 1,satunya dimakan setengah eh sisanya jatuh,  satunya lagi makan isi aja,sisanya makan pinggiran ajah. Daaaan papanya suka, kesampean katanya. Bahkan saking semangatnya malah bantuin ngegoreng.


Panada
By Mommy Erssa

Bahan kulit
500 gram  tepung protein tinggi
6 gram ragi instan
2 butir telur
27 gram susu bubuk
1/2 sdt baking powder
1 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
Air 200 ml (tuang perlahan-lahan secukupnya,bisa lebih bisa kurang)
50 gram butter/ margarin
Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :
1. Campur semua adonan kering, tambahkan telur,aduk, tuang air perlahan hingga adonan setengah kalis,masukkan butter dan garam,uleni hingga kalis elastis.
2. Bulatkan adonan,bungkus dengan plastik wrap,biarkan hingga mengembang dua kali lipat. Tinju tengah adonan yang telah mengembang,uleni sebentar saja,bagi dan timbang adonan sekitar 20 gram,bulatkan,tutup dengan serbet dan diamkan sekutar 15 menit.
3. Gilas adonan beri isi,tangkupkan hingga membentuk setengah lingkaran,pilin pinggirnya dan biarkan sekitar 30 menit (tutup dengan serbet)
4. Goreng pananda dalam minyak panas dengan api sedang cenderung kecil hingga berwarna coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.

Bahan isi
Ikan cakalang kukus yang disuwir-suwir 500 gram
Pepaya muda di parut kasar 700 gram
Bawang putih 5 siung
Bawang merah 10 siung
Jahe 1 ruas jari
Cabe rawit 7 biji
Sereh 1 batang digeprek
Lengkuas 1 ruas jari digeprek
Daun salam 1 lembar
Daun kemangi secukupnya
Santan 150 ml (santan kara 65 ml air sisanya)
Garam secukupnya
Minyak untuk menumis

Cara membuat :
1. Haluskan jahe,bawang putih,bawang merah dan cabe kemudian tumis ke dalam minyak panas,beri sereh dan daun salam,masak hingga harum,masukkan pepaya muda serut,aduk hingga tercampur rata (tutup sebentar)
2. Masukkan air santan dan beri garam, tutup hingga pepaya matang,masukkan ikan aduk hingga bercampur rata,aduk (garo) hingga air habis dan sedikit kering (ini penting agar isi tidak lekas basi). Angkat dan angin-anginkan hinngga dingin. Siap dipakai.