Rabu, 06 Januari 2016

Biapong Unti - Bakpau Unti



Ini adalah bakpau, dan yup di Manado lebih dikenal dengan nama biapong. Daaan iya..ini termasuk panganan favorit papanya erssa. Doyannya sih yang isi daging, berhubung saat ini lagi menghindari daging, maka jadilah isi unti.  Well, jadilah kedoyanan mommynya erssa biapong isi unti, karena kue ini selalu ingetin masa kanak-kanak saat tinggal di Manado. Biasanya dijaja keliling sama anak-anak umur 10 tahunan keliling kampung sambil teriak "biapooooong panas" dan nyaris yang dijual semuanya biapong unti.

Nah masalahnya, belum pernah buat biapong, apalagi bikin untinya. Langsung telpon neneibu tanya cara buat untinya, done !. Sekarang resep biapong, telpon deh tante di Jayapura yang beberapa kali suka bikin biapong (walaupun belum sekalipun nyicip) dikasih resepnya, ada penambahan putih telur dan tepungnya pun tepung protein tinggi. Kok ga yakin yah? kalo perlakuannya hampir sama dengan roti apa bedanya dengan roti kukus?. Penasaran akhirnya liat youtube, how to make pao, ternyata memakai tepung protein rendah dan tepung tang mien. Walah tambah bingung, apalagi nyari tepung tang mien juga ga gampang, kudu ke toko bahan kue. Jadilah merangkum resep dan improvisasi, semoga aja bener. Tepung tang mien diganti pakai tepung maizena, tanpa telur, dan ditambah tepung protein sedang. Hasilnya? ga nyangka,jauh dari harapan, terlalu jauh malah. Karena harapannya jadi yang biasa aja seperti kenangan masa kanak-kanak. Faktanya hasilnya enak, seratnya halus dan lembut, sampai hari ketiga tanpa dikukus untuk dihangatkan masih enak. Kenapa kok sampe tiga hari? kalo enak kenapa ga langsung habis? karena ini jadinya banyak, di rumah cuma bertiga aja, hihihi jadi lebihnya disimpan di wadah kedap udara. Sampai hari ketigapun erssa masih doyan, enak katanya. Papanya apalagi :)


Biapong Unti
By mommy erssa
Jadi 27 pcs


Bahan Biapong
250 gram tepung terigu protein rendah
200 gram tepung terigu protein sedang
125 gram gula pasir halus
70 gram tepung maizena
75 gram mentega putih
27 gram susu bubuk (3 sdm- pakai sendok takar yah)
11 gram instant yeast
240 ml air es
3/4 sendok teh baking powder
1 sendok teh garam

Bahan isian
1 buah kelapa mengkal diparut
1 sdm maizena
160 gram gula merah
125ml air
Daun pandan 2 lembar, ikat

Cara membuat
1. Membuat unti, rebus air, daun pandan dan gula merah hingga gula larut dan kental,masukkan kelapa parut,aduk hingga tercampur rata, jika sudah homogen,beri taburan tepung maizena,aduk kembali, angkat dan dinginkan dengan cara diangin-anginkan.
2. Membuat kulit, campurkan tepung terigu, maizena, baking powder,ragi instant, gula halus, susu bubuk, dan juga air es. Aduk dan uleni hingga adonan menjadi kalis. Tambahkan mentega putih dan juga garam, uleni hingga semuanya kalis dan elastis. Diamkan selama 10 menit.
3. Selanjutnya bagi adonan masing-masing memiliki berat 25-30 gram, bulatkan dan diamkan 10 menit.  Gilas adonan, berikan isi, bentuk sesuai selera, tata di atas kertas cupcake atau bisa juga daun pisang (baunya lebih enak) dan diamkan selama 20-30 menit hingga mengembang sempurna. Sambil panaskan kukusan (beri potongan daun pandan di air kukusan) hingga airnya mendidih dan kukusan beruap banyak (5-10 menit sebelum mulai mengukus)
Masukan bakpau yang akan dikukus, kecilkan api, dan kukus adonan selama 12-14 menit atau hingga matang. (Sekali kukus 9 biji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar